Selamat Datang Di Weblog http://delphiscript.blogspot.com, Mari Kita Belajar Bersama Tentang Blogging, dan Internet Marketing
"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" [Q.S Luqman : 6]

Pentingkah Menjadi Lulusan Terbaik Perguruan Tinggi (IPK Tertinggi)

Alhamdulillah akhirnya S1 kelar juga. Tanggal 22 mei 2008 kemaren saya diwisuda untuk meraih title Sarjana Komputer S1 jJurusan Teknik Informatika Fakultas Sains & Teknologi Universitas Teknology Yogyakarta, dengan IPK 3,91 dan lama tempuh studi 3,5 tahun.

Aku menyandang predikat 2 besar "terbaik" versi IPK di kampusku, dan "terbaik" no. 1 di Fakultas Sains & Teknologi. IPKku hanya kalah 0,01 poin dari tertinggi kampus yang diperoleh mahasiswa dari fakultas Ekonomi (3,92).

Tapi Pentingkah Menjadi Lulusan Terbaik Perguruan Tinggi?

Banyak orang yang memandang IPK dengan sebelah mata, karena IPK tidak bisa dijadikan tolak ukur kemampuan seseorang, ada banyak faktor lain yang perlu diukur juga. Meskipun demikian tidak sedikit orang memandang sebaliknya.

Tapi Pentingkah Menjadi Lulusan Terbaik Perguruan Tinggi?

Banyak yang menganggap bahwa IPK sama sekali bukan tolok ukur kesuksesan seseorang di kemudian hari kelak, karena skill diperlukan untuk menyokongnya, bakat dan minat juga perlu. Dilain pihak saat ini banyak perusahaan yang melakukan rekruitmen dengan mensaratkan standard minimum IPK, entah itu 2,75 atau 3,0. Itu menandakan mereka mencari orang2 juga berdasarkan IPK. Bahkan untuk jadi PNS saat ini setidaknya 3.0 harus dicapai lihat lowongan DEPKEU,Bulog dll.

Tapi Pentingkah Menjadi Lulusan Terbaik Perguruan Tinggi?

Banyak orang sukses namun IPK dia rendah, bahkan banyak yang tidak bisa menempuh perguruan tinggi, namun dia berhasil. Disisi lain, tidak sedikit orang atau pencari kerja gagal melamar karena IPKnya gak memenuhi standard minimum. Alias kalah sebelum berperang bukankah ini menyakitkan. Tidak sedikit pula orang yang telah meraih sarjana dengan IPK yang bagus, dan dia khirnya sukses besar.

Tapi Pentingkah Menjadi Lulusan Terbaik Perguruan Tinggi?

Dulu orang tuaku sering tanya padaku apa yang kamu (hafid) peroleh dari kampus karena memperoleh IPK tertinggi? Aku terdiam sebentar, aku ingat betapa kampus secara resmi gak pernah melakukan sesuatu untuk lulusan terbaiknya kecuali hanya piagam penghargaan. Sungguh aku kecewa dengan hal ini. Aku tahu orang tuaku mengharapkan agar aku bisa dapat beasiswa dari kampus untuk melanjutklan study, sebagaimana banyak kampus lain yang menerapkan hal itu, dan mungkin aku sekarang sudah berada di Amerika untuk studi lanjut, ah itu hanya mimpi.

Aku bilang pada orang tuaku sambil menghibur, bahwa orang yang pantas memperoleh beasiswa adalah orang yang berprestasi. dan IPK tertinggi bukanlah sebuah prestasi.

Maka Dari Itu Pentingkah Menjadi Lulusan Terbaik Perguruan Tinggi?

Dengan IPK tinggi akan membuatku mudah untuk mengikuti seleksi apapun terutama yang menentukan standard minimum IPK, dengan IPK tertinggi lamaranku akan semakin menarik para HRD, dengan IPKku aku bisa termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, dengan IPKku mudah2an aku tidak sombong dan angkuh karena aku sadar bahwa diatas langit masih ada langit.

Jadi Pentingkah Menjadi Lulusan Terbaik Perguruan Tinggi?

Ya itu penting sekali





Artikel yang berhubungan..