Selamat Datang Di Weblog http://delphiscript.blogspot.com, Mari Kita Belajar Bersama Tentang Blogging, dan Internet Marketing
"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" [Q.S Luqman : 6]

Welcome In My Weblog

Jember,
Selamat datang di weblog delphiscript. Mudah-mudahan blog ini bermanfaat. Pada menu FAQ terdapat beberapa pertanyaan yang sering diajukan, namun jika Anda punya pertanyaan atau kritik atau saran bisa melalui :
Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

Salam Sejahtera, Owner Weblog HAFID MUKHLASIN Owner sarung anak

Jual Sarung Anak (Sarung Java)

Mendidik anak untuk beribadah khususnya sholat hendaknya dilakukan sejak dini. Sarung anak menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk membiasakan anak untuk sholat. Sebuah sarung yang praktis dimana orang tua tak perlu khawatir bakal melorot, hal ini karena sarung ini menggunakan sistem perekat. Cukup dipakai layaknya rok. Bagaimana? mudah bukan? Yap.. silahkan belikan jagoan bunda sarung tersebut. Atau bisa juga untuk ponakan sebagai hadiah ulang tahun misalnya. Pasti jagoan bunda akan terlihat keren dan lucu menggunakan sarung ini. Sarung anak ini memiliki berbagai ukuran yaitu S hingga XL untuk anak usia 1 sampai 4 tahun. Tersedia pilihan warna yang menarik, merah, kuning, hijau, biru, ungu, putih. Sarung anak ini menggunakan bahan cotton tenun dengan jahitan halus. Sarung anak ini bermerk java atau orang bilang sarung java. Untuk memperoleh sarung ini, cukup mudah, silahkan kunjungi website resmi kami di www.bayimania.com dimana kami menjual sarung anak dengan berbagai ukuran dan warna-warna menarik. artikel lain: jual sarung anak sarung anak


Read more....

Mengapa Antum tidak segera menikah?

Oleh : Abu Hafizh Al Jambary
“Dan diantara tanda-tanda kekuasan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Juga dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mau berpikir.” (Ar Ruum 21)
"Dialah yang menciptakan engkau dari diri yang satu, dan dari- padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepada- nya." (Al A'raf 189)
“Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang engkau senangi dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja atau budak-budak yang kamu miliki.“ (An Nisa' 3)
Mengapa Antum tidak segera menikah?

Bukanlah “Antum” yang ana maksud disini ialah para akhwat, melainkan para ikwaniddin yang menunggu terlalu lama, berpikir terlalu lama untuk segera menyudahi masa lajangnya dengan menikahi wanita shalihah. Sudah sampaikah hadits berikut ini kepada Antum?
“Dunia itu perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang shalihah.” (HR. Muslim)
dan sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
“Di antara kesenangan dunia yang membuatku senang ialah; wanita dan wewangian. Dan dijadikan kecintaanku ada di dalam shalat.” (HR. Nasa'i, Ahmad dan Hakim dengan sanad sahih)
Mengapa Antum tidak segera menikah?

Bukanlah karena ana mau menikah dalam waktu dekat ini hingga membuat ana menulis artikel ini, bukan pula bermaksud riya' atas apa yang ana tulis, tidak juga untuk menasehati Antum karena ana masih jahlun dalam hal ini, melainkan ana hanya berusaha menyampaikan kepada antum sebagaimana yang Rasullullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam perintahkan “Ballighu'anni walau aayah” sekaligus ingin bermuhasabah atas diri ana pribadi.

Mengapa Antum tidak segera menikah?

Ana menyaksikan bahwasanya mereka para akhwat hingga usianya telah sampai pada saatnya menikah namun belum ada ikhwan yang menikahinya, bukan karena mereka tidak laku atau para ikhwan tidak mau, namun keragu-raguan dalam hatinyalah yang membuat seolah-olah sekarang belum saatnya. Hingga mereka para akhwat berkata (baca: komplain) “mengapa mereka (ikhwan -red) tidak hendak menikahi kami? Padahal mereka mampu!”. Jika Antum merasa belum mampu maka bertawakkallah kepada Allah, dan ingatlah bahwa Allah telah menjelaskannya dalam ayat-Nya
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu serta orang-orang yang layak (untuk menikah, kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki maupun hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (An Nuur 32)
“Dan orang-orang yang belum mampu untuk melaksanakan pernikahan, maka hendaklah mereka menjaga kesucian diri sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. “ (An Nuur 33)
Mengapa Antum tidak memohon kepada Allah, padahal:
“Ada tiga golongan yang pasti ditolong oleh Allah 'azzawajalla atas mereka yaitu Al mukaatab (seorang budak yang ingin memerdekakan diri dengan cara bekerja keras) untuk melunasi hutangnya, orang yang menikah demi menjaga diri dari perbuatan maksiat dan para pejuang di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah)
Mengapa Antum tidak segera menikah?

“Ilmu Agama ana masih pas pasan, akankah ana menikah sebelum semuanya tercukupi?” atau “Agama ana masih amburadul, ana akan memperbaiki dulu diri agama ana agar memperoleh istri yang shalihah, 'Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik kan?' ”. Tidaklah maksud ana menyalahkan Antum dalam hal ini, silahkan Antum belajar dulu dan memperbaiki diri dulu, namun sudahkah hadits berikut ini sampai kepada Antum?
“Jika seorang hamba menikah, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan setengah dari agamanya. Oleh karena itu, bertaqwalah kepada Allah untuk menyempurnakan sebagian yang lainnya” (HR. Baihaqi dengan sanad hasan)
Bahwa salah satu tujuan menikah adalah menyempurnakan separuh dari agama.

Mengapa Antum tidak segera menikah?

Beberapa ikhwan mengatakan kepada ana bahwa dia baru akan menikah jika sudah berumur 30 tahun padahal menurut pandangan ana, dia mampu. Tidaklah dia mengambil keputusan kecuali hanya dengan akalnya saja.
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian memiliki kemampuan untuk menikah, maka menikahlah. Karena sesungguhnya hal itu dapat mencegah pandangan mata kalian dan menjaga kehormatan kalian. Sedang bagi siapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, dan puasa itu adalah perisai baginya.” (HR. Bukhari, Muslim)
Mengapa Antum tidak segera menikah?

Ibnu 'Abbas berkata: "Menikahlah kalian! Karena, satu hari bersama isteri lebih baik daripada ibadah seperti ini (maksudnya adalah shalat) selama satu tahun." Ibnu Mas'ud berkata —dalam keadaan tertusuk pedang ketika perang sedang berkecamuk— "Nikahkan aku, sebab aku tidak senang jika bertemu Allah dalam keadaan membujang!" Diriwayatkan pula, bahwasanya Imam Ahmad bin Hanbal menikah pada hari kedua dari hari wafatnya (mantan) isteri beliau. Imam Ahmad berkata: "Aku tidak senang membujang."

Seorang ikhwan berkata “Tidaklah ana belum menikah melainkan ana khawatir jikalau orang tuanya akan menolak lamaran ana”. Mengenai hal ini, ana hanya bisa berdo'a mudah-mudahan para orang tua memahami dan mengamalkan hadits berikut ini, sehingga tidak ada lagi penolakan kecuali berdasarkan agama dan akhlak.
“Apabila seseorang yang agama dan akhlaknya baik melamar kepadamu, maka hendaknya kamu nikahkan ia dengan anakmu. Jika kamu tidak melaksanakannya, niscaya akan menjadi fitnah di muka bumi dan bencana yang meluas.” (HR. Tirmidzi dengan sanad sahih)
Hanya saja hal ini seringkali disalahgunakan oleh sebagian ikhwan, mereka menikahi wanita-wanita tanpa seizin walinya dengan alasan agar tidak terjadi fitnah yang lebih besar. Telah sampai kepada ana kisah-kisah tentang -maaf “perbuatan menjijikkan ini”, ketika izin orang tua tidak mereka peroleh, akhirnya mereka memaksakan diri dengan menikah dibawah tangan menggunakan “wali” dari para pemimpin mereka, kyai mereka atau ustadz mereka.

Mereka taqlid pada pemuka agama mereka, menempatkanya pada posisi yang terlalu tinggi, menganggap bahwa pendapatnya selalu benar padahal pemuka agama itu tidak ma'shum, hanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam yang ma'shum. Hal inilah yang menjadi penyebab para kaum Nasrani menyimpang dari ajaran yang haq, dikarenakan mereka taqlid terhadap pemuka agama mereka dan tidak mau merujuk kepada kebenaran.
“Tidak sah pernikahan kecuali dengan adanya wali” (HR. Imam yang lima kecuali Nasa’i).
Mereka mengira bahwa sudah cukup pemimpin mereka sebagai walinya, padahal ayah mereka lebih berhak untuk menikahkan putrinya. Meskipun para orang tua itu tidak terlalu mengerti tentang ilmu agama sekalipun, hal itu tidak berarti membolehkan kita untuk melangkahi mereka dalam hal ini.
“Aku bertanya kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, ibuku (seorang musyrik) datang kepadaku mengharap bakti dariku. Apakah aku harus berbakti kepadanya? Rasulullah saw. bersabda: Ya. “ (Shahih Muslim No.1670)
Pengkiasan tentang izin orang tua ini, adalah pada perkara Jihad. Jihad itu wajib atas izin orang tua, bahkan Rasulullah melarang seseorang untuk ikut berjihad jika orang tuanya melarang, apalagi nikah.
Seseorang datang menghadap Nabi saw. memohon izin untuk ikut berperang. Nabi saw. bertanya: Apakah kedua orang tuamu masih hidup? Orang itu menjawab: Ya. Nabi saw. bersabda: Maka kepada keduanyalah kamu berperang (dengan berbakti kepada mereka). (Shahih Muslim No.4623)
Sebagai tambahan, antum bisa lihat juga hadits (Shahih Muslim No.4625) tentang lebih mengutamakan berbakti kepada orang tua daripada sholat sunnah dan ibadah sunnah lainnya.

Sudah sampaikah sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam bahwa ridho Allah adalah terletak pada keridhoan orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan kedua orangtua. Hal ini jelas-jelas akan menzhalimi orang tua kita. Padahal:
“Dan sembahlah Allah serta jangan menyekutukan sesuatu denganNya. Juga berbuat baiklah kepada kedua orang tua … “(Q.S An-Nisa': 36)
"Dan Kami berwasiat kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya." (al-Ankabut: 8)
"Dan Tuhanmu telah menentukan supaya engkau semua jangan menyembah melainkan Dia dan supaya engkau semua berbuat baik kepada kedua orangtua. Dan kalau salah seorang di antara keduanya atau keduanya ada di sisimu sampai usia tua, maka janganlah engkau berkata kepada keduanya dengan ucapan "cis", dan jangan pula engkau menggertak keduanya, tetapi ucapkanlah kepada keduanya itu ucapan yang mulia - penuh kehormatan.
"Dan turunkanlah sayap kerendahan - maksudnya: Rendahkanlah dirimu - terhadap kedua orangtuamu itu dengan kasih-sayang dan katakanlah: "Ya Tuhanku, kasihanilah kedua orang tuaku itu sebagaimana keduanya mengasihi aku di kala aku masih kecil." (al-lsra': 23-24)
Terangkan kepada orang tua dengan lembut dan bersabarlah atasnya, jangan mendurhakainya. Ada juga ikhwan yang akhirnya pergi dari rumah karena tidak mendapat izin ini, padahal:
"Tidak akan masuk syurga seseorang yang memutuskan." Sufyan berkata dalam riwayatnya bahawa yang dimaksudkan ialah memutuskan ikatan kekeluargaan. (Muttafaq 'alaih)
Tidak takutkah mereka (ikhwan tersebut) dengan hadits ini
Dari Abu Bakrah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidakkah engkau semua suka kalau saya memberitahukan kepadamu semua tentang sebesar-besarnya dosa besar." Kita -yakni para sahabat – berkata: "Baiklah, ya Rasulullah." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Yaitu menyekutukan kepada Allah, berani melawan kedua orang tua," (Muttafaq 'alaih)
"Dosa-dosa besar itu ialah menyekutukan sesuatu dengan Allah melawan - yakni berani - kepada kedua orang tua, membunuh jiwa dan sumpah dusta - yakni palsu." (Riwayat Bukhari)
Mereka (ikhwan tersebut) mengatakan bahwa itu adalah ibadah dan hal yang baik, padahal Allah menetapkan bahwa ini Dosa Besar bahkan sebesar besarnya Dosa, Naudzubillahimindhaalik. Tidaklah hal itu terjadi kecuali karena kejahilan mereka terhadap ilmu agama ini, mereka mengira bahwa merka telah faham tentang ilmu agama sehingga mereka bisa melakukan apapun sesuai dengan kehendaknya atas nama agama yang suci ini.

Entahlah apakah mereka (ikhwan tersebut) masih berani mengatakan bahwa pernikahan mereka atas dasar agama? Dimana jelas-jelas orang tua mereka tidak ridho terhadap apa yang mereka lakukan itu. Saya katakan : “Bathil Bathil dan Bathil”. Silahkan Antum menilai sendiri hukum pernikahan seperti ini, namun jika Antum telah melakukannya atas dasar kejahilan atau ketidaktahuan Antum, maka segeralah bertaubat kepada Allah, karena Allah maha penerima taubat dan yang tidak kalah penting adalah penuhilah hak dari orang tua dengan berbakti kepadanya.

Ada lagi ikhwan yang merasa belum mendapatkan wanita yang sempurna dimatanya atau sesuai dengan kriterianya. Tidaklah ana mencela ikhwan tersebut, namun ana hanya ingin menyampaikan hadits berikut:
"Perempuan itu dinikahi karena empat perkara. Yaitu, karena hartanya, keturunannya, kecantikan, dan agamanya, maka nikahilah karena agamanya (jika tidak), niscaya kamu sengsara." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan An Nasa'i)
Pernah suatu ketika, seorang ikhwan berada di depan ana dengan yakinnya berkata dalam hal membandingkan agama dengan kecantikan, katanya “lebih baik menikah dengan wanita cantik yang agamanya tidak bagus daripada menikah dengan wanita yang tidak cantik meski agama yang bagus”, ditambahkan olehnya bahwa “wajah yang tidak cantik tidak akan bisa diubah, sedangkan agamanya yang tidak bagus masih bisa diperbaiki menjadi bagus”. Mudah-mudahan Allah mengampuninya atas kejahilannya dalam membandingkan agama dengan kecantikan. Tidaklah dia berkata kecuali dengan syahwatnya. Padahal Allahlah yang telah menentukan kecantikan fisik setiap wanita, jauh sebelum mereka dilahirkan sedangkan mereka (para wanita itu) tidak bisa dan tidak berhak memprotes keputusan-Nya. “Allah maha berkuasa atas segala sesuatu” (Al Quran), inilah ayat yang membantah perkataan bathil ini “wajah yang tidak cantik tidak akan bisa diubah, sedangkan agamanya yang tidak bagus masih bisa diperbaiki menjadi bagus”. Tidakkah dia (ikhwan itu) tahu bahwa:
"Perempuan itu dinikahi karena empat perkara. Yaitu, karena hartanya, keturunannya, kecantikan, dan agamanya, maka nikahilah karena agamanya (jika tidak), niscaya kamu sengsara." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan An Nasa'i)
“Sesungguhnya orang yang termulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.” (Al Hujurat 13)
“Dunia itu perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang shalihah.” (HR. Muslim)
“Janganlah kamu menikahi seorang wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikannya itu membuatnya hina. Janganlah kamu menikahi seorang wanita karena hartanya, mungkin saja harta itu membuatnya melampaui batas. Akan tetapi nikahilah seorang wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya, adalah lebih utama.” (HR Ibnu Majah).
Mengapa Antum tidak segera menikah?

Demikian apa yang bisa ana sampaikan, mudah-mudah tulisan yang singkat ini bisa diambil manfaatnya. Bahwasanya setiap kebenaran dari apa yang ana tulis disini datangnya dari Allah, sedangkan setiap kesalahan dari tulisan ini adalah akibat dari kejahilan ana atas hal ini. Oleh karena itu ana berserah diri kepada Allah dan memohon petunjukNya serta tidak lupa menghaturkan permohonan maaf atas segala kesalahan ana tersebut.

Wabillahittaufiq wal hidayah


Read more....

Mudahnya Web Programming di Ubuntu (install Xampp/Lampp dan Komodo Web Editor) Bag 2

Setelah XAMPP berhasil diinstall, selanjutnya kita install Komodo Edit (besar file instalasinya 39,5 MB) sebagai Web Editor yang menurut saya fiturnya lumayan (support PHP,HTML,CSS auto completing code, grouping kode sumber per project). Alternatif web editor lain : Amaya (19,9 MB), Anjuta (1,5 MB), Bluefish (1,5 MB), Quanta (2,5 MB), Kompozer (6,4 MB).

Sebenarnya secara default, di Ubuntu sudah terinstall aplikasi “gedit” (Applications | Accessories | gedit Text Editor) yang support PHP, namun dengan segala kesederhanaannya, aku merasa kurang nyaman untuk koding. Saran saya.. pakai Komodo Edit aja! Okey?

Untuk menginstall Komodo Edit di Ubuntu, berikut ini step by stepnya:

1.Download Komodo installer (.tar.gz file).
2.Unpack (extract) file tersebut via linux shell dengan cara:
tar -xvzf Komodo-Edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz -C /opt

3.Masuk ke direktori hasil extrac diatas via linux shell yaitu di /opt/Komodo-Edit-5, caranya:
cd /opt/Komodo-Edit-5
4.Jalankan script instalasi ("install.sh"): via linux shell, caranya:
./install.sh
5.Maka akan muncul pertanyaan instalasi sebagai berikut:
* Specify where you want Komodo installed, or press 'Enter' to accept the default location (/home//Komodo--x.y).The -I option can be used to specify the install directory. For example:

./install.sh -I ~/opt/Komodo-Edit-5

Jadi intinya, dimanakah Anda ingin menginstall Komodo, kalo aku, aku install di default lokasi dengan cara menekan “Enter” atau di /home/hafid/Komodo-Edit-5, namun jika Anda ingin menginstall Komodo agar bisa diakses oleh user lain maka sebaiknya Anda install pada direktori yang dapat diakses oleh semua user, misal /opt/Komodo-Edit-5

Catatan:
Tiap2 pengguna Komodo memebutuhkan license key sendiri-sendiri.
Jangan menginstall Komodo pada path yang berisi spaci atau karakter non-alphanumeric.
Pastikan untuk menginstall Komodo pada directori sendiri (i.e. bukan langsung pada direktori yang berisi file sharing dan direktori seperti /usr/local).

7.Jika proses instalasi telah selesai, masukkan Komodo ke PATH salah satu cara berikut
a. Memasukkan Komodo/bin ke PATH secara langsung:
export PATH=/home/hafid/Komodo-Edit-5/bin:$PATH
b. Memasukkan symlink ke Komodo/bin/komodo dari direktori lain ke PATH:
ln -s /home/hafid/Komodo-Edit-5/bin/komodo /usr/local/bin/komodo

Catatan: Pembuatan symlinks di direktori system seperti /usr/bin membutuhkan akses sebagai root “sudo -s”.
Setelah instalasi selesai, hapus direktori sementara dimana file master Komodo di extract.
Untuk menjalankan Komodo on Linux enter `komodo` at the command line atau buatlah shortcut di desktop atau toolbar menggunakan path dari komodo executable.

Selesai... horee akhirnya XAMPP dan Komodo Edit telah terinstall di Ubuntu kita.. siap.. dunk.. mencicipi lezatnya web programming di Ubuntu.. happy.. :)


Read more....

Mudahnya Web Programming di Ubuntu (install Xampp/Lampp dan Komodo Web Editor) Bag 1

Sebagai seorang web programmer newbie (baca: web programmer gadungan) tentunya migrasiku ke Ubuntu tidak boleh menghalangi hobyku yaitu Web Programming. Jika di Windows, aku pakai XAMPP (paket Apache,PHP,MySQL dll) dan Macromedia Dreamweaver 8 (bajakan hehehe) yang merupakan kombinasi dahsyat untuk menghasilkan aplikasi web base canggih hehehe mulai dari SIM Pegawai, SIM Diklat, SIM Finance, Web Portofolio, Toko Online dll.

Untuk itu, kita harus mempersiapkan lingkungan kerja di Ubuntu agar bisa digunakan untuk Web Programming, dengan cara menginstall dua aplikasi itu atau yang sejenisnya:
1.XAMPP for Linux
2.Komodo Edit sebagai Web Editor alternatif di Ubuntu
Berikut ini perjalanan saya menciptakan lingkungan kerja itu:

Aku coba download XAMPP for Linux dari website resminya
http://www.apachefriends.org/en/index.html
lalu oleh ubuntu diarahkan ke
http://www.apachefriends.org/download.php?xampp-linux-1.7.1.tar.gz (Versi 1.7.1 => 57 MB)

Setelah berhasil download, berikut ini step by step install XAMPP :
1.Buka Linux shell (command prompt / terminal) pada menu [ Applications | Accessories | Terminal ]
2.Setelah Linux shell terbuka maka pertama yang harus dilakukan adalah login sebagai user root (administrator), caranya: ketikkan “sudo -s” tanpa tanda petik dan tekan enter,
3.Masukkan password admin Anda, lalu tekan enter lagi,
4.Extract file XAMPP yang telah Anda download ke direktori /opt melalui linux shell, caranya: ketik “tar xvfz xampp-linux-1.7.1.tar.gz -C /opt” tanpa tanda petik, sesuaikan path dimana Anda meletakkan file XAMPP yang baru Anda download misal: jika Anda letakkan di Desktop maka kodenya menjadi “tar xvfz /home/hafid/Desktop/xampp-linux-1.7.1.tar.gz -C /opt” sesuaikan dengan kompimu yah!
Anda mungkin berpikir, kalo cuman extract file tar.gz ke suatu direktori, kenapa nggak klik kanan file tersebut, pada popmenu pilih “extract here” lalu kita pindahkan folder lampp ke direktori /opt/, beres.. hehe.. tapi sayang sekali, jika itu dilakukan maka XAMPP tidak akan berjalan. Hal ini seperti yang tertera pada situs resmi XAMPP:
Warning: Please use only this command to install XAMPP. DON'T use any Microsoft Windows tools to extract the archive, it won't work.
Jadi kita harus pakai linux shell untuk menginstallnya.
5.Setelah selesai menginstallnya (mengextractnya) maka kini saatnya Anda jalankan XAMPP (Apache, Mysql Server dan PHP), caranya:
ketik “/opt/lampp/lampp start” tanpa tanda petik, jika sukses maka di linux shell akan muncul
Starting XAMPP 1.7.1...
LAMPP: Starting Apache...
LAMPP: Starting MySQL...
LAMPP started.
6.XAMPP telah siap.. horeee..

Oh iya.. jangan lupa mengubah hak akses folder htdocs menjadi 777, agar bisa dibaca dan ditulisi, caranya :
sudo chmod 777 -R /opt/lampp/htdocs/

Lakukan cara ini jika Anda mendapati folder htdocs atau folder didalam htdocs tidak bisa ditulisi.

Okey, Pada artikel selanjutnya akan dijelaskan cara instalasi Web Editor Komodo Edit


Read more....

Ctrl + Alt + Del di Ubuntu Tidak Menampilkan Task Manager (System Monitor), kelemahan Ubuntu kah?

Aku belum begitu faham mengenai karakteristik OS Ubuntu, maklumlah kan masih tergolong baru migrasi ke OS ini. Suatu ketika komputerku (OS Ubuntu) lagi nge-hang entah kenapa, lalu seperti kebiasaan saat menggunakan OS Windows, aku tekan aja CTRL + ALT + DEL (sebuah jurus “sakti” di OS Windows, baik orang gaptek maupun master pasti menggunakan jurus ini ketika komputernya nge-hang).. setelah kutekan.. eeee.. bukannya keluar Task Manager (atau setidaknya aplikasi sejenis yang menampilkan daftar proses yang sedang running) malah keluar tampilan kotak dialog shutdown seperti gambar disamping.

Setelah error dapat ditangani (dengan cara restart hehehe..), aku terpikir untuk mencari tahu, adakah aplikasi “Task Manager” di Ubuntu, atau harus install add on lagi. Setelah klak klik sana sini, akhirnya aku temukan aplikasi tersebut, namanya System Monitor n nggak beda jauh dengan Task Manager-nya Windows. Aplikasi tersebut dapat diakses melalui menu [ System | Administration | System Monitor ]

Aku belum tahu gimana caranya manggil aplikasi ini via short cut, jadi kalo terjadi hang sewaktu-waktu bisa menggunakannya sebagai jusrus maut sebagaimana di Windows. Ada yang tahu nggak??. Dari aplikasi ini kita juga bisa melihat secara realtime resource komputer yang sedang digunakan, klik aja tab Resources:

Dari data resource tersebut terlihat bahwa dalam kondisi normal resources CPU yang digunakan hanya sekitar 15% (Kompi saya Intel Dual Core 1,86 GHz), Memory yang terpakai sekitar 40% atau 200 MB (RAMku 512 MB) kebetulan saya sedang menjalankan OpenOffice + Macromedia Firework(ketahuan deh masih pakai aplikasi Windows hehe). Yup ini tergolong ringan sekali..

Oh iya, entah karena kompi (baca: laptop) saya jelek (Acer Aspire 4720z) atau karena memang karakteristiknya Ubuntu demikian. Akhirnya saya pribadi menyimpulkan bahwa ada dua karakteristik dari Ubuntu yang harus difahami oleh pengguna baru Ubuntu,

1. Sabar dalam membuka Aplikasi Baru

Menurut perasaan saya, OS Ubuntu masih kalah cepat dengan OS Windows dalam hal membuka aplikasi baru.. yup... dan saat seperti ini kompi rawan hang. Jadi jika kita buka suatu aplikasi sebaiknya ditunggu hingga bener-bener terbuka, jangan klak klik dulu. Aku nggak tahu, sepertinya Ubuntu nggak begitu sukses melakukan multiprocessing menggunakan Processor Dual Core milikku.

2. Sabar dalam menutup Aplikasi besar yang telah lama dijalankan
Bahwa untuk menutup (close) sebuah aplikasi harus lebih sabar karena sepertinya, respon dari aplikasi agak lambat (terutama aplikasi yang besar dan telah dijalankan cukup lama), jadi ketika Anda mengklik tombol close sebuah aplikasi, maka aplikasi tidak langsung ter-close, melainkan (sepertinya) melakukan suatu proses tertentu dulu yang mana saya tidak tahu apa yang Ubuntu lakukan (mungkin membersihkan memory atau swap dulu) baru beberapa saat kemudian aplikasi meresponnya.

Mudah-mudahan kesimpulan saya tersebut salah, karena kejadian itu hanya terjadi kadang-kadang saja.

Oh iya, suatu ketika komputer saya hang, sempat kulihat bahwa resource CPU yang digunakan diatas 60% dan terus meningkat, hem.. ternyata penyebabnya adalah aplikasi pemutar audio / music favourit saya yaitu Audacious yang lagi crash, bahkan saya sempat menjustice bahwa aplikasi Audacious adalah aplikasi yang haus memori. Saya tidak ingin menjustice sesuatu dengan membabi-buta, aku coba selidiki lagi ternyata aplikasi ini ringan sekali (CPU 10, Memory 8 MB).. akhirnya aku cabut justiceku tersebut dan aku menduga Audacious waktu itu crash karena mungkin aplikasi tersebut sedang memutar music yang aku simpan di harddisk external, sedangkan file music yang sedang diputar tersebut terdapat error atau susah dibaca :).

Pesanku buat pengguna baru OS Ubuntu, “Jangan mudah menjustice atau menyimpulkan negatif sesuatu yang terjadi pada OS Ubuntu, karena bisa jadi justice Anda salah atau hal itu memang sebuah karakteristik dari OS Ubuntu”. :) Peace.. Lantas apa alasan Anda untuk tidak menggunakan Ubuntu?


Read more....