Selamat Datang Di Weblog http://delphiscript.blogspot.com, Mari Kita Belajar Bersama Tentang Blogging, dan Internet Marketing
"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" [Q.S Luqman : 6]

Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang (Sejarah, Asal Muasal, Hadiah, Tradisi, Kontroversi, Pandangan Islam)


Sebentar lagi Valentine's Day atau Hari Valentine tiba, adakah hari itu penting buat Anda? atau taukah Anda sebenarnya apa itu hari valentine? darimana asal muasal valentine? Bagaimana sejarahnya? Apa tradisi yang dilakukan orang dalam menyambutnya? bagaimana pandangan Islam terhadap perayaan valentine? Temukan jawabannya pada artikelku ini.

Apa Itu Valentine's Day atau Hari Valentine ?

Valentine's day atau hari valentine adalah hari yang diperingati dan dirayakan setiap tanggal 14 Februari pada tiap tahunnya. Hari valentine dijadikan simbol kasih sayang dan cinta.

Sejarah dan Asal muasal Valentine's Day

Sejarah valentine ternyata memiliki beberapa versi tidak jelas mana yang benar dari sejarah ini, berikut ini versinya antara lain :

Versi 1

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast of Lupercalia.'

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Versi 2

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan sennag hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan : "Dengan Cinta dari Valentinemu."

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Versi 3

St. Valentine, seorang Romawi yang jadi martir sebab menolak menyangkal Kristenitas. Ia meninggal pada 14 Februari 269, pada hari sama yang telah dicurah-hatikan untuk lotere/undian-undian cinta kasih. Legenda pun ikut menambahkan bahwa St. Valentine meninggalkan secarik surat perpisahan pada putri sipir penjara, yang telah menjadi sahabatnya, dan ia tanda tangani dengan “Dari Valentine mu”.

Tradisi Valentine

– Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil di dandani layaknya anak dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.

– Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.

– Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan mereka dalam festifal tersebut.

– Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.

– Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan menikah dengan jutawan.

– Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.

– Pikirkan lima atau enam nama pria (jika anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika anda pria) yang ingin anda nikahi. Lalu putralah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu persatu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.

– Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.

– Jika anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan anda miliki setelah menikah.


Perkembangan Peringatan dan Perayaan Valentine

Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimentak tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.

Di Indonesia, perayaan valentine's day mulai membudaya di kalangan masyarakat kita khususnya dikalangan kawula muda, sekitar akhir tahun 1980-an berbarengan dengan munculnya televisi-televisi swasta yang banyak mengupas dan menayangkan berita ataupun film-film yang bertemakan perayaan tersebut. Sejak itulah, perayaan valentine's day digandrungi oleh para generasi muda, sebagai akibat dari penetrasi budaya asing yang masuk lewat pemberitaan berbagai media baik cetak maupun elektronik.

Perayaan ini pun dikenal oleh mereka sebagai perayaan hari kasih sayang, yang menurut mereka adalah moment yang paling tepat untuk mengungkapakan perasaan cita dan kasih sayang kepada orang-orang yang dekat di hati. Perayaan ini biasanya dilaksanakan di kafe-kafe, hotel-hotel atau tempat-tempat yang romantis, di mana setiap pasangan memberikan hadiah
berupa kue coklat atau bunga yang bertuliskan 'I wish you will be my valentine' kepada yang lain.

Yang lebih mengejutkan, ada beberapa acara yang sering digelar diberbagai tempat rahasia di Metropolitan, belakangan ini, pesta perayaan valentine's day dirayakan dengan perbuatan-perbuatan yang amoral dan jauh dari temanya itu sendiri. Banyak kita dapatkan di
pemberitaan televisi maupun koran-koran sekelompok anak muda yang menghabiskan malam perayaan tersebut dengan pesta seks dan narkoba

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Hari Valentine?

Secara pribadi saya menggap valentine bukan hari saya atau bukan hari special atau bukan hari yang harus saya rayakan atau peringati. Sebagai seorang muslim saya berprinsip bahwa hari valentine adalah hari yang tidak perlu diperingati apalagi dirayakan. Setidaknya berikut ini beberapa alasan yang membuat saya tetap pada prinsip saya tersebut :

1. Islam memang tidak pernah mengajarkan tentang peringatan atau perayaan valentine.
2. Semua versi sejarah valentine berhubungan erat dengan agama diluar Islam
3. Merayakan valentine lebih banyak madhorotnya daripada untungnya
4. Valentine adalah tradisi dari umat non muslim dan sebagai muslim kita dilarang untuk menirunya, seperti yang diajarkan oleh nabi bahwa barang siapa menyerupai suatu kaum maka berarti orang itu adalah termasuk golongan kaum itu.
5. Banyak tradisi2 muslim atau teladan2 dari Nabi SAW yang belum bisa kita lakukan kok ini malah melakukan tradisi atau teladan dari orang non muslim.
6. Tambahan lagi :
Lalu bagaimana dengan ucapan "Be My Valentine" Ken Sweiger dalam artikel Should Biblical Christians Observe It mengatakan kata Valentine berasal dari Latin yang berarti : Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger- jika kita meminta orang menjadi, to be my Valentine, hal itu berarti menduakan Tuhan (karena memintanya menjadi Sang Maha Kuasa) dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Adapun lambang Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah adalah putra Nimrod the hunter dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!
Tambahan lagi dari Ukhti Nurulia Mahardani
Jadi sekarang kita tahu, apa sebenarnya dasar di rayakannya Valentines Day pada tanggal 14 Februari tiap tahunnya dan perayaan ini hanya diikuti oleh kaum Kristiani dan bila kita kaum muslim ikut dalam perayaan itu, maka kita termasuk dalam kaum Kristiani. Nabi Muhammad SAW bersabda:
Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia menjadi bagian kaum yang ditirunya. (HR.Ibnu Hambal dan Abi Daud)
Wahai Muslim yang Insya Allah dimuliakan Allah SWT, tetaplah teguh pada pendirianmu karena sering pada malam tanggal 14 Februari bermunculan undangan baik dari sahabat sekolah maupun teman yang lain bahwa akan ada perayaaan Valentines Day.di kafe atau tempat-tempat lain. Muslim sekalian masih diberikan waktu untuk berfikir dan menimbang, jalan menuju surga atau nerakakah yang akan kita pilih?. Allah SWT berfirman dalam Al-Qurannul Karim sebagai berikut:
Orang orang Yahudi dan Nashrani tidak akan senang kepada kamu sampai kamu mengikuti mereka. Katakanlah, sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagi kamu ( QS.AL-Baqarah: 120). Naudzubillah min dzalik. Maksud dari ayat Allah SWT diatas adalah bahwa kaum Yahudi dan Nashrani tidak akan pernah berhenti dan tidak akan pernah lelah melakukan usaha mereka baik secara halus maupun secara kasar dan dengan menghalalkan segala cara. Salah satunya dengan menggerogoti mental dan aqidah pemuda dan pemudi Islam. Bila pemuda-pemudi Islam telah dihancurkan mental dan aqidahnya, maka siapa lagi yang membela dan membawa panji kebesaran Islam?
Dalam QS.Al-Israa: 36, Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak ketahui tentang hal itu. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya.
q Wahai Muslimin Rahimakumullah
Jika kita sudah mengetahui asal mula budaya Valenties Day seperti yang telah kami ungkapkan diatas, masih adakah keinginan untuk mengikuti kebiasaan kaum Kristiani? Padahal dalam sebuah Hadist telah dijelaskan Barang siapa yang tahu sebuah larangan namun masih saja tetap melakukan larangan tersebut, maka dosanya lebih berat dari pada orang yang tidak mengetahui larangan tersebut.
Jadiselamat menentukan pilihan !!!
Komentarku :

Silahakan Anda memilih jalan Anda sendiri, tapi ingat apa yang Anda anggap baik belum tentu baik menurut Tuhan, dan apa yang Anda buruk belum tentu buruk menurut Tuhan. Instropeksi diri dan jangan gegabah mengambil kesimpulan namun cekatan dan tegas ketika kesimpulan telah ditangan. Aku ingat ada yang bilang "Kalo nggak bisa ngajak orang ke surga setidaknya jangan ajak orang ke neraka!". Jangan hanya ikut ikutan!





Artikel yang berhubungan..