PENGENALAN BORLAND DELPHI 7.0
Dalam interface ini program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface. Untuk lebih memudahkan, kita akan membahas secara parsial.
1. Palete komponen
Palete(Toolbar) ini merupakan tempat untuk meletakkan komponen-kompoenen dalam delphi, bisa dilihat dalam gambar berikut:
komponen palete terdiri dari banyak palet seperti palet standar yang berisi komponen komponen standar seperti button, label (untuk menampilkan huruf) dll
2. Object tree view
Window ini digunakan untuk melihat komponen apa saja yang digunakan dalam form. Setiap komponen yang berada dalam form akan terlihat disini. Seperti dalam contoh terdapat sebuah komponen button. Jika dalam delphi anda tidak menampilkan window ini maka anda bisa memunculkan dengan klik Window | Object TreeView pada menu bar
3.Object inspector
Window ini digunakan untuk menampilkan property dari object. Setiap object dalam delphi memiliki properti. Sebagai contoh dalam gambar diatas kita akan melihat properti dari komponen button. Jika dalam delphi anda tidak menampilkan window ini maka anda bisa memunculkan dengan klik Window | Object Inspector pada menu bar
4. Code editor
Disinilah kita akan menuliskan kode program kita. Secara otomatis delphi akan membuat struktur dari program unit ini, seperti penulisan clausa uses,unit, type dll.
Untuk menampilkan window ini anda bisa klik dua kali pada komponen yang ingin anda isikan kodenya, misalkan pada komponen button. Jalan lain anda bisa menekan F12 pada keyboard anda.
Penjelasan dari code editor:
unit Unit1; //nama unit
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs; //modul modul yang dipakai dalam program, modul ini telah disediakan oleh delphi.
Type //mendeklarasikan type utama, setiap unit paling tidak terdiri dari sebuah type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject); //procedur dari button jika di klik
Private
Tuliskan disini procedure, variable yang diperlukan yang HANYA bisa diakses oleh unit ini saja
{ Private declarations }
public
Tuliskan disini procedure, variable yang diperlukan yang bisa diakses oleh seluruh unit dalam project.
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
//mulai disinilah anda akan menuliskan kode
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
//program yang akan dijalankan ketika button 1 di klik
end;
end.
5. Form Designer
Jika code editor digunakkan untuk ‘mendesain’ code yang diketikkan, maka form designer digunakan untuk mendisign tampilan dari aplikasi yang akan kita buat. Ketika delphi di load (dibuka) maka anda akan diberikan sebuah form kosong. Terlihat dalam contoh sebuah form dengan sebuah komponen tombol.
Karaterstik pemrograman delphi.
1. Tidak case sensitive
Pemrograman delphi tidak case sensitive, artinya delphi tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil.
2.Object based.
Delphi merupakan pemgraman berorientasi object, artinya hampir seluruhnya merupakan object. Seperti button yang merupakan komponen turunan dari object dengan nama TObject. Object ini merupakan object utama dalam delphi. Hampir semua komponen diturunkan dari object ini. Dari turunan object pun kita bisa menurunkan object lain, misalkan kita membuat komponen yang diturunkan langsung dari button, maka komponen buatan kita memiliki properti yang sama dengan object diatasnya yaitu button. Ilustarinya seperti berikut:
Tobject
àTButton
àTmyPrivatButton
Sebagai standarisari saja, penulisan class (object) harus diawali dengan huruf T, misalkan TmyButton
3.Pemrograman delphi merupakan pengembangan dari pemrograman bahasa pascal, sehingga bahasanya hampir mirip, tatapi memiliki kelebihan yang sangat banyak, seperti tipe data yang lebih fleksibel dan besar.
4.Modularitas
Setiap aplikasi yang kita buat dengan delphi akan memiliki banyak sekali file modul yang terpisah. Bisa kita lihat pada clausa uses pada setiap unit, misalkan dalam contoh kita kali ini, kita menggunakan modul form, window, dll. Tetapi dalam pengembangan yang lebih lanjut kita bisa membuat modul khusus untuk aplikasi kita, misalnya modul .dll
Standarisasi penulisan varibale.
Sebenarnya tidak ada aturan yang jelas, tetapi penggunaan standarisai ini hanyalah untuk memudahkan ketika kita bekerja dalam team work
- Selalu menggunakan kata yang singkat dan mencerminkan tipe datanya, misalkan variable str untuk tipe data string.
- Gunakan bahasa inggris.
- Jika variable bersifat global untuk unit tersebut saja maka pendeklarsikan dalam statement privat.
- Jika variable bersifat global untuk semua unit maka pendeklarsikan dalam statement public.
Contoh pemgraman delphi 7.0
Sebagai contoh kita akan membuat program sederhana untuk menampilkan angka. Jika angka diantara 1-5 maka akan tampil pesan ‘Low’
Jika 6-9 maka akan tampil pesan ‘High’
Jika lebih besar dari kategori atau lebih kecil dari kategori maka akan ditampilkan pesan ‘Out of range’
- Buat Aplikasi baru, File | New |Application
- taruh 1 komponen edit dan 1 komponen button ke dalam form
- klik double buttonnya, maka anda akan mendapatkan kode editor. Kemudian tulis kodenya seperti berikut
var
i:integer;
begin
i:=strtoint(edit1.Text);
case i of
1..5:ShowMessage('Low');
6..10:ShowMessage('High');
0,11..99:ShowMessage('Out of range');
end;
end;
- Jalankan program dengan menu run | run atau F9
- Untuk mengkompile (menjadikan file exe) dengan menjalankan menu project | Compile all Project
- lalu jalankan, selamat mencoba
- Sekarang, Anda bisa pasang iklan disini!
- Mau Tukeran Link Dengan Blog Ini? (Pengunjung Blog Ini Lebih dari 100/hari)
- Cek Jumlah Pengunjung
|