Selamat Datang Di Weblog http://delphiscript.blogspot.com, Mari Kita Belajar Bersama Tentang Blogging, dan Internet Marketing
"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" [Q.S Luqman : 6]

Dasar Database Delphi

Silahakan download versi offline disini

Secara default delphi 7 setidaknya menyediakan 3 cara untuk menghubungkan aplikasi kita dengan database

  1. Menggunakan ADO engine
  2. Menggunakan db Express
  3. Menggunakan BDE (Borland Database Engine)

ADO engine merupakan standar konektifitas database dalam delphi. Ia bisa berhubungan dengan berbagai database asal dalam komputer tersebut memiliki driver yang sesuai. Kelemahan ADO ia lebih lambat dari pada BDE.

Untuk dbExpress jarang digunakan, ia lebih dikembangkan untuk mengakses database yang beda platform, misalkan untuk mengakses database di sistem Unix atau Linux.

BDE merupakan library khusus yang disediakan oleh borland (pembuat delphi) untuk mengakses database. Kelebihan BDE ia lebih cepat dari pada ADO ataupun engine lainnya. Tetapi saat ini BDE sudah mulai ditinggalkan, meski begitu BDE masih mampu memenuhi program yang akan kita buat. Standar dalam membuat aplikasi ini kita menggunakan BDE.

Standar DBMS

Aplikasi yang akan kita bangun pada kasus ini akan menggunakan MS sql server dari microsoftMembuat DSN untuk database SQL server dalam Sistem Operasi Windows XP

Misalkan kita belum memiliki DSN untuk aplikasi kita, maka kita bisa membuatnya, dengan cara:

  1. Masuk ke control panel | Administrsion tool | ODBC driver
  2. Klik tab system DSN
  3. klik tombol add
  4. dalam driver list, pilih SQL server ( bukan MSSQL) klik finish

  1. kemudian masukkan nama dari DSN yang akan kita buat, pilih servernya kemudian klik next

  2. pilih with SQL server autenticationàartinya verifikasi password akan dilakukan melalui SQL server. Kemudian tuliskan user dan password kita yang ada dalam SQL server, Klik next

  3. klik next,next,next dan test koneksi dengan klik tombol test connection

    Koneksi sukses dilakukan

setelah membuat DSN kita akan membuat aplikasi untuk mengakses database dengan menggunakan DSN yang telah kita buat tadi

Membuat aplikasi
untuk mengakses datatabse kita memiliki 2 cara yaitu dengan menggunakan table dan query. Untuk bahasan yang pertama kita akan menggunakan table

  1. Buat project baru
  2. taruh komponen dari palet BDE yaitu : database dan table
  3. klik dua kali komponen database, maka akan ditemui window parameter dari database

  4. isikan box nama=koneksi
    combobox driver name=SQL server (bukan MSSQL server)
  5. isikan parameternya sbb (pada box parameter override)
    Database Name : nama_database_kita (dalam hal ini ktp)
    user name : user name kita di SQL server (dalam hal ini sa)
    DSN ODBC : nama DSN yang baru saja kita buat (dalam hal ini myDSN)
    password :

  1. aktifkan database pada properti connected=true

  2. Taruh komponen Table1 dan Query1 ke dalam form dari palete BDE
  3. hubungkan komponen Table1 dengan komponen database dengan cara:
    Set property databasename dari komponen table pada window property.


    Pilih table dari databse yang akan ditampilkan, dengan cara set property tablename dari komponen table (dalam hal ini nama tabelnya wilayah)

  4. Kemudian untuk menampilkan data,kita membutuhkan komponen data source dari palete DataAccess, taruh di form. Set properti datasource dataset=table1

  5. Taruh DB grid dari palete DataControl, set properti datasource=datasource1, maka data dari table (dalam hal ini nm table adalah wilayah) akan tampil pada DBGrid


    Aktifkan properti Table1 menjadi true

  6. Tampilan dari DBgrid

Alternatif menampilkan data dengan komponen Query, caranya sbb:

  1. Masih dalam form yang sama, taruh komponen query dan sebuah datasource dan sebuah Dbgrid lagi
  2. Set properti Query databasename=databasenya(dalam hal ini adalah koneksi)


    set properti Query SQL=’select kd_wilayah,nama_wilayah from wilayah’
    set properti active=true

  3. Pada Datasource2, set properti dataset=Query1, maka data tersebut akan

    tampil di DBGrid yang kedua, Data yang di Dbgrid 1 dan DBGrid2 sama persis, hanya saja cara mengaksesnya yang berbeda


Catatan:

penggunaan komponen tabel dan komponen Query bisa memiliki hasil yang sama, tetapi penggunaan query akan menjadi lebih fleksibel, karena semua perintah untuk berinteraksi dengan database akan di lakukan dengan SQL command line

Jika kita banyak menggunakan komponen untuk mengakses database, sebaikkya penggunaan datasourcenya berbanding lurus, jik 2 query, sebaikknya kita menggunakan 2 datasource

Contoh aplikasi yang menggunakan Query untuk berinteraksi dengan database

  1. taruh 2 edit dan 1 button untuk menambahkan data ke dalam databse
  2. klik double button1, kemudian isikan kode berikut

//perintah untuk menyisipkan data
Qery1.SQL.Clear;
Query1.SQL.text:=’insert into wilayah (kd_wilayah,nama_wilayah) values (:parKd_wilayah,:parNama_wilayah)’;
Query1.Prepare;
Query1.ParamByName(‘parKd_Wilayah).asString:=edit1.text;
Query1.ParamByName(‘parNama_wilayah).asString:=edit2.text;
Query1.ExecSQL;
//perintah untuk merefersh lagi
Query1.SQL.Clear;
Query1.SQL.Text:='select *from wilayah';
Query1.Open;





Artikel yang berhubungan..